SAMPIT – Sepuluh agen BRILink di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan mendapat kejutan dari BRI Cabang Sampit. Menjelang Lebaran, mereka mendapatkan gift atau hadiah dari BRI.
Pembina BRILink Kukuh Tri Wibowo mengatakan, para penerima gift ini merupakan 10 agen Brilink dengan capaian transaksi maupun fee base income terbesar. Bingkisan ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi dari BRI kepada para agen yang mampu menunjukkan kinerja gemilang.
”Ini pertama kalinya kami memberikan gift kepada agen BRILink pada momen Lebaran,” kata Kukuh.
Sebagai bank yang fokus terhadap pemberdayaan UMKM, BRI berupaya untuk mengakselerasi kinerja agen BRILink untuk menjangkau masyarakat di perkotaan hingga daerah terpencil. Agen BRILink berperan membantu masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik transfer, tarik tunai, bayar tagihan PDAM, BPJS Ketenagakerjaan, bayar listrik, beli pulsa, bayar BRI Finance, dan sebagainya. Agen juga mendapat keuntungan dari setiap transaksi.
”Masyarakat dapat melakukan setor tunai maupun tarik tunai tanpa mendatangi kantor bank. Selain itu, banyak agen BRILink yang memberi pelayanan sampai malam hari,” ujar Kukuh.
Menurut Kukuh, BRI Cabang Sampit telah memiliki jaringan 1.852 agen BRILink yang tersebar di Kotawaringin Timur dan Seruyan. Ada tiga kategori agen BRILink, yakni kategori Juragan dengan jumlah transaksi di atas 1.500 transaksi per bulan, kategori Jawara dengan 500 hingga 1.500 transaksi per bulan, dan Pemula di bawah 500 transaksi per bulan.
Pemimpin Cabang BRI Sampit Dhinar Adi Nugroho menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir bertransaksi selama libur Lebaran dan cuti bersama dikarenakan agen brilink siap melayani sepanjang waktu. Selain itu, BRI Cabang Sampit juga membuka layanan terbatas pada tanggal 30 April, 4 Mei, dan 7 Mei.
”Aplikasi Brimo juga siap untuk melayani transaksi nasabah setia Bank BRI. Untuk pedagang dan pembeli, jangan ragu untuk bertransaksi dengan QRIS BRI dimana sekarang settlement sudah H+0. Ini merupakan kemajuan dibanding yang sebelumnya seluruh perbankan hanya bisa H+1,” ujar Dhinar. (soc/yit)
