SAMPIT, radarsampit.com – Rencana pembangunan taman langit di rooftop Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit kembali mengemuka. Bupati Kotim Halikinnor meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim mengawal anggaran pembangunannya.
Halikinnor juga menginstruksikan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim mengecek kembali anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk pembangunan taman langit. Dirinya juga meminta Sekda Kotim Fajrurrahman mengawal anggaran untuk pembangunan taman langit agar masuk rencana kerja pada anggaran perubahan tahun ini.
“Sebelumnya, saya sudah pernah membuat anggaran untuk membuat taman langit, tapi muncul pro dan kontra di media sosial, dikatakan tidak cocok untuk dibuat taman di rooftop PPM, akhirnya dibatalkan. Tapi tahun ini saya instruksikan dinas terkait untuk menganggarkan pembangunan itu,” ungkapnya.
Pembangunan taman langit, kata Halikinnor, bertujuan mempertahankan eksistensi PPM yang merupakan ikon pertama kebanggaan Kotim yang terletak di bantaran Sungai Mentaya. Pasalnya, di tengah modernisasi yang semakin berkembang, dengan bermunculan toko-toko modern maupun penjualan online, PPM harus berinovasi untuk menarik minta pengunjung.
“Contoh, kita lihat di Jakarta berhamburan mal, tapi Pasar Tanah Abang di Jakarta tetap eksis. Kita ingin bagaimana PPM tetap eksis berkembang ahkan di tengah modernisasi,” harapnya.
Maka dari itu, Halikinnor juga ingin PPM ini dikelola oleh perusahaan daerah yang diharapkan bisa fokus untuk kemajuan PPM.
“Saat ini kita mendirikan perusahaan daerah, karena saya lihat kalau dikelola oleh dinas terkait itu tidak fokus, tidak bisa maksimal memikirkan bagaimana pasar itu bisa maju atau berkembang. Sementara PPM ini kan jadi kebanggaan Kotim, ikon pertama di Sampit adalah pasar PPM. Ini harus kita pertahankan dalam kondisi apapun. Kalau perusahaan daerah, akan fokus memikirkan itu,” tandasnya. (yn/yit)