PANGKALAN BUN – Ribuan warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tumpah ruah di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat menyaksikan lomba dayung, di bantaran Sungai Arut Jilid II, Jumat (17/12).
Penonton memenuhi jembatan baik di Kelurahan Raja Seberang, Kelurahan Raja, Kelurahan Mendawai dan di Mendawai Seberang.
Lomba dayung yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah itu, digelar selama 3 hari dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah, serta diikuti puluhan peserta dari kelompok umum, kelompok remaja serta kelompok khusus wanita, ibu rumah tangga.
Ada tiga tim yang bertarung kecepatan untuk menjadi yang terbaik di setiap racenya. Garis start di mulai dari depan Pospol Air Polres Kobar dan finish di Water Front City Kelurahan Mendawai.
Saat peserta dilepas, diiringi riuh rendah oleh teriakan penonton yang memberikan semangat kepada masing-masing jagoannya.
Ketua panitia lomba Wardiman mengatakan, lomba dayung tersebut selain dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Kotawaringin Barat (Kobar), juga sebagai ajang untuk menjaring atlet dayung yang akan diproyeksikan dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) tahun 2022 mendatang.
Ia menjelaskan, lomba dayung yang dilaksanakan kali ini diikuti oleh 17 tim dari kelompok umum, dan 5 tim dari kelompok remaja serta 9 tim dari kelompok ibu-ibu yang dalam ajang tersebut merupakan lomba tambahan sebagai hiburan.
“Untuk kelompok remaja kita harapkan untuk memberikan penampilan terbaik karena akan kita jaring untuk seleksi Poprov tahun 2022 mendatang,” tegas Wardiman.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, lomba dayung tersebut membawa nuansa kearifan lokal dengan balutan suasana kebersamaan dan suka cita.
“Saya mendukung penuh setiap ide-ide kreatif dan gagasan oleh pemuda di Kotawaringin Barat, terutama untuk pengembangan potensi kepariwisataan dan penjaringan atlet dayung Kobar,” pungkasnya. (tyo/gus)