NANGA BULIK – Zaman modern dan serba digital ini beberapa permainan anak tradisional sudah mulai jarang dimainkan. Oleh karena itu untuk menghidupkan kembali permainan anak, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat /KORMI Kabupaten Lamandau menggelar pertandingan bola kasti, Senin (6/12).
Menariknya peserta perlombaan ini hanyalah para perempuan dari rentang usia 15 tahun hingga 50 tahun. Sehingga pesertanya ada yang masih remaja, namun banyak pula yang ibu-ibu hingga nenek-nenek lansia. Tak pelak Lapangan Kertawana Nanga Bulik langsung ramai dipenuhi masyarakat yang penasaran dan ingin menonton. Banyak penonton yang kembali bernostalgia dengan permainan anak di era 80-90 an ini.
“Sudah lama sekali tidak pernah lihat pertandingan kasti. Seru sekali, apalagi banyak ibu-ibu juga pesertanya,” ungkap Rina salah satu warga Nanga Bulik.
Sementara itu, Ketua KORMI Lamandau, Rusdianti Hendra Lesmana mengungkapkan bahwa pertandingan bola kasti ini digelar untuk memasyarakatkan kembali olahraga rekreasi dan olahraga tradisional yang sudah langka. Kegiatan ini juga merupakan cikal bakal untuk mengenalkan cabang olahraga kasti yang sehat, bugar, murah meriah, bagi anak dan remaja sehingga mereka terhindar dari kenakalan remaja, narkoba dan tindakan kriminal lainnya.
“Mudah-mudahan melalui lomba ini, permainan kasti bisa dikenal, diingat dan populer kembali di kalangan anak-anak, karena sekarang banyak anak yang lupa dengan permainan tradisional tersebut,” ungkap Rusdianti.
Terlihat dari antusiasme peserta yang begitu tinggi, ke depan pihaknya juga akan menggelar perlombaan tradisional dan rekreasi lainnya. Ia ingin anak-anak bisa melihat bahwa permainan tradisional ini tidak kalah menariknya dengan bermain game online di gadget. (mex/sla)
