Setelah Penertiban Besar-besaran Perkebunan Sawit di Kalteng

Ketidakpastian Regulasi Memperburuk Situasi, Pemerintah dan Dunia Usaha Harus Selaras

Ketua Gapki Kalteng Syaiful Panigoro
BERI KETERANGAN: Ketua Gapki Kalteng Syaiful Panigoro (tengah) saat diwawancarai awak media, Senin (28/4). YUNI/RADAR SAMPIT

”Dan tahun ini, kita hanya mendapatkan Rp16 miliar. Setelah efisiensi, turun lagi menjadi Rp13 miliar. Mudah-mudahan tetap ada dan tidak dihapus sama sekali,” katanya.

Penurunan ini, menurut Halikinnor, tentu berdampak terhadap penerimaan negara dan pemerintah daerah. Karena itu, ia berharap produktivitas sawit bisa kembali meningkat.

Bacaan Lainnya

”Kalau produktivitas naik, otomatis pemasukan negara dan daerah juga akan kembali terdongkrak,” tutupnya. (***/ign)



Baca Juga :  Konflik Lahan di Desa Luwuk Bunter Terus Memanas 

Pos terkait