SAMPIT, radarsampit.com – Lantai kayu Jembatan Patah di Jalan Kapten Mulyono akhirnya diperbaiki Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstrusi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur setelah sekian lama rusak.
Dari perbaikan yang dilakukan, pekerja mengetahui ada satu plat besi yang hilang diduga dicuri oknum tak bertanggungjawab. Kejadian itu bukan kali pertama terjadi. Pada 27 Oktober 2023 lalu, dua plat besi setebal 1 cm lebar 122 cm dan panjang 244 cm juga sempat hilang. Akibatnya, lantai jembatan berkontruksi kayu ulin itu menimbulkan suara berisik setiap kali dilewati pengendara.
“Jembatan Patah sudah selesai diperbaiki. Tadi ada empat papan, baut dan satu lembar plat besi setebal 10 mm, lebar 122 cm dan panjang 244 cm yang diganti karena hilang dicuri orang,” kata Mentana Dhinar Tistama Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim melalui Suhardiyono Pengawas Teknis Jalan dan Jembatan Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Selasa (6/8/2024).
Plat besi setebal 1 cm dan panjang 244 cm dipasang pada bagian sisi kanan dan kiri rel ban. Setiap sisi dipasang plat besi sepanjang 244 cm dengan total 25 lembar plat besi yang dipasang di sisi kanan dan kiri.
Plat besi pada lintasan rel ban lantai jembatan sangat penting untuk memperkuat usia lantai kayu agar lebih aman ketika dilewati pengendara. Mengingat kondisi Jembatan Patah yang dibangun dibawah tahun 2000 silam, kondisinya sudah reyot dimakan usia.
“Pemasangan plat pada lintasan rel ban ini untuk memperkuat usia lantai kayu agar lebih aman ketika dilewati pengendara. Setiap plat dipasang besi wiremesh agar tidak licin dan setelah selesai dipasang plat. Setelah plat besi itu hilang, kayu penyangga menjadi longgar, sehingga perlu segera dilakukan perbaikan agar tidak semakin parah,” katanya.
Jembatan Patah berkonstruksi semi permanen ini terbuat dari rangka besi dan lantai dari kayu ulin yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 5 meter. Jembatan Patah kerap kali mengalami kerusakan bahkan pernah mengakibatkan pengendara terperosok sehingga perlu dilakukan pengkajian.
