KUALA PEMBUANG- Menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bakal menggelar operasi pasar. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya barang kedaluarsa yang masih beredar di sejumlah penjual.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan Primermen melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Nurul Pahyuni mengatakan, dalam operasi itu pihaknya akan melibatkan intansi lainnya. Seperti seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kepolisian, Satpol PP dan instansi terkait lainnya dalam waktu dekat.
”Dalam waktu dekat kita bersama intansi terkait seperti DKPP, Satpol PP, Polisi dan instansi terkait lainnya akan mengkoordinasikan terkait pelaksanaan operasi pasar jelang Natal dan tahun baru,” ujarnya,di Kuala Pembuang, Jum’at (3/12).
Dijelaskannya, operasi pasar kali ini untuk menyidak dan merazia para pedagang maupun distributor sembilan bahan pokok (sembako) yang menjual makanan kedarluarsa (expired).” Ini nantinya akan kita tertibkan, apabila kita temui barang yang sudah expired langsung kita sita,” tegas Nurul.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, masih banyak para pedagang-pedagang nakal yang masih memajang dan memperjualbelikan sembako yang sudah dalam keadaan kedaluarsa.
Dengan demikian, melalui momentum jelang perayaan Natal dan tahun baru ini pihaknya kembali melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi adanya peredaran barang-barang kedaluarsa tersebut.
Selain itu, pihaknya menyelenggarakan operasi pasar ini dengan maksud untuk mengecek ketersediaan bahan pangan.
”Insya Allah operasi pasar ini akan kita laksanakan 1 minggu sebelum Natal dan menyasar para distributor dan pedagang di pusat perbelanjaan Kuala Pembuang dan sekitarnya,” pungkas Nurul. (hen/gus)