SMA Muhamadiyah Sampit Miliki Lahan Konservasi Gambut

sma muhammadiyah sampit
Guru SMA Muhamadiyah Sampit Dr Joni bersama Direktur utama PT GGA Ir Hartoto dan Direktur Produksi Konly Herdianto di lahan konservasi gambut SMA Muhamadiyah Sampit, Jalan HM Arsyad Kilometer 5, Sampit.

SAMPIT, radarsampit.com –  SMA Muhamadiyah Sampit menggaet perusahaan pemegang lisensi kehutanan di Kaltim, PT. Gunung Gajah Abadi Samarinda, untuk membangun lahan konservasi gambut dengan tanaman kehutanan dan buah-buahan lokal. Lokasi lahan konservasi gambut SMA Muhamadiyah Sampit berada di Jalan HM Arsyad Kilometer 5, Sampit.

Guru pelajaran muatan lokal SMA Muhamadiyah Sampit Joni mengatakan,  penanaman perdana di lahan konservasi dihadiri Direktur utama PT GGA Ir Hartoto dan Direktur Produksi Konly Herdianto. Bibit tanaman kehutanan didatangkan dari lahan HPH PT. GGA di Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Bacaan Lainnya

Joni menjelaskan,  konservasi lahan gambut pada dasarnya adalah mengelola tata air agar lahan tidak kering. Secara alamiah, gambut mampu mempertahankan stok karbon karena kondisi terendam dan anaerob. Pemanfaatan lahan gambut seringkali membuang air di gambut agar dapat ditanami. Dampaknya, daerah dengan lahan gambut seperti Riau dan Kalimantan Barat selalu dihantui kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau tiba. Jika ditilik dari gambut yang terbentuk dari material organik, analogi lahan gambut yang kering seperti kayu bakar yang rentan terhadap api.

Baca Juga :  BPOM Bakal Uji Sampel Dagangan Kuliner secara Acak di Sampit

Menurut Joni, pelaksanaan konservasi lahan gambut itu tidak mudah. Perlu kerja keras  untuk merestorasi lahan gambut yang terdegradasi agar tidak semakin rusak dan memperparah perubahan iklim.   Praktik konsersevasi lahan gambut di lapangan dapat dilakukan dengan menjaga hutan tetap alami atau pertanian yang berkelanjutan. (yit)



Pos terkait