SMAN 1 Pangkalan Bun Jadi Wakil Kalteng di Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional

perpustakaan
VISITASI: Tim juri lomba perpustakaan tingkat nasional saat visitasi ke Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMAN 1 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (1/8/2024). ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN

“Diharapkan siswa maupun warga sekolah menjadi insan pembelajar sepanjang hayat,” ungkap Hanna yang merupakan Pakar Literasi Informasi, Presiden Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI).

Sementara itu Pakar Sistem Otomasi Perpustakaan, Analis Data dan Informasi Kemendikbud Ristek RI, Hendro Wicaksono juga mengungkapkan bahwa jurusan Ilmu Perpustakaan memiliki peluang dan alternatif bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Bacaan Lainnya

“Seperti di sini ada di Universitas Indonesia yang merupakan jurusan ilmu perpustakaan tertua,” ungkap Hendro.

Terpisah Kadispursip Kobar Rosihan Pribadi menyampaikan bahwa menjadi suatu kebanggaan bagi Dispursip Kobar bahwa SMAN 1 Pangkalan Bun terpilih mewakili Provinsi Kalteng dalam Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Nasional Tahun 2024 dan telah memasuki tahapan seleksi 6 besar nasional klaster III.

“Kita harapkan dengan adanya visitasi ini selain memacu kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat juga dapat berimbas kepada prestasi perpustakaan sekolah lainnya di kabupaten kotawaringin barat,” ujar Rosihan.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun Serahkan Bantuan Sembako

Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik merupakan salah satu upaya Perpusnas RI untuk mewujudukan perpustakaan sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan SLTA sederajat sebagai perpustakaan sekolah/madrasah rujukan nasional.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpusnas RI melalui Pusat Pegembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mewujudkan Peran Perpustakaan SMA/SMK/MA sebagai perpustakaan rujukan bagi siswa dan guru dalam akses informasi dan pengetahuan untuk mendukung merdeka belajar dan kecakapan literasi.

Selain itu, untuk mendukung kegemaran membaca dan mendukung implementasi kurikulum sekolah/madrasah sesuai visi dan misi pendidikan secara nasional di Indonesia. (*/sla)

 

 

 

 

 



Pos terkait