PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Bundaran Pancasila, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (17/5) pukul 11.30 WIB.
Sejumlah pemotor berjatuhan setelah tergelincir tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang berceceran di tikungan bundaran hingga ke Jalan Malijo.
Salah seorang pengendara, Surya menyampaikan, ketika ia akan melintas dari arah HM Rafii, tiba – tiba ada satu pemotor yang tiba-tiba tergelincir dan terjatuh. Pedagang dan warga yang kebetulan ada di sekitar kejadian segera memberikan pertolongan.
“Baru saja kami mengangkat kendaraannya dan menolong korban, tiba-tiba ada kendaraan selanjutnya terjatuh dan disusul kendaraan lainnya,” bebernya.
Ia menyebut ada lebih dari tiga pemotor yang tumbang. Meski tidak menimbulkan luka parah, namun kejadian itu sangat membahayakan karena jalur itu merupakan titik terpadat dan menjadi lokasi pertemuan sejumlah jalur protokol di Kota Pangkalan Bun.
Mendapati hal itu, warga lainnya yang ada mendatangi Pos Polisi kemudian memasang kerucut pembatas jalan (cone).
Disaat petugas Satlantas sedang memasang kerucut pembatas jalan, tiba-tiba satu pengendara jatuh, akibat diserempet sebuah mobil di lokasi tersebut.
“Total korban yang jatuh dari kendaraan berjumlah 4 orang dewasa dan 1 orang anak-anak,” ungkapnya.
Lantaran dinilai membahayakan pengendara kendaraan, anggota Satlantas Polres Kobar kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran Kobar untuk membersihkan tumpahan solar.
Kasi Sarana Prasarana Informasi dan Pengolah Data, Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Kobar Yuningtias Wati Pertiwi mengatakan, untuk membersihkan tumpahan solar, personel Damkar menggunakan cairan pembersih dan dilakukan penyemprotan dengan air bertekanan tinggi.
“Kita kerahkan 1 unit water suplai ke lokasi dengan sejumlah personel untuk membersihkan tumpahan minyak solar,” ujarnya.
Ia berharap, agar pemilik kendaraan pengangkut BBM dapat memperhatikan muatannya, karena bila terjadi tumpahan di jalan aspal maka dampaknya berbahaya bagi keselamatan pengendara lalulintas. (tyo/sla)
