NANGA BULIK – Pengemudi truk jadi buronan Satlantas Polres Lamandau. Sebab, truk tersebut diduga pelaku tabrak lari hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Satlantas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan yang terjadi di jalan Tjilik Riwut, tepatnya di depan APMS Telanta, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kamis (2/6) tadi.
“Olah TKP sudah kami lakukan sebagai tindak lanjut kejadian lakalantas yang mengakibatkan korban jiwa, seorang anak perempuan warga Desa Kujan, RT 5, Kecamatan Bulik meninggal dunia,” kata Kapolres Lamandau melalui Kasat Lantas AKP H Endro.
Endro mengatakan, dengan melakukan olah TKP , diharapkan dapat mengetahui penyebab kecelakaan dan mengungkap pelaku dari tabrak lari ini.
Endro memastikan, akan mengusut tuntas pelaku tabrak lari, dan meminta pelaku segera menyerahkan diri ke Kepolisian.
“Saya pastikan akan kami usut tuntas. Pelaku sebaiknya menyerahkan diri,” pintanya.
Sebelumnya dua orang pelajar wanita menggunakan sepeda motor terlibat lakalantas dengan sebuah truk yang diduga akan mengantre minyak di APMS setempat, pada Selasa (31/5) malam sekitar 20.30 WIB.
Usai terlibat lakalantas, truk tersebut kemudian melarikan diri, sementara dua orang korbannya dilarikan ke rumah sakit. Nahas, nyawa penumpang motor tidak dapat ditolong, dan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis rumah sakit.
Hingga kini petugas masih memburu pelaku, dengan menggencarkan razia kendaraan di wilayah Hukum Polres Lamandau. Kini jalanan menuju APMS yang biasanya penuh dengan antrean kendaraan yang sebagian rodanya masuk badan jalan tiba-tiba menjadi bersih (tidak ada antrean). (mex/fm)
