NANGA BULIK, radarsampit.com– Lumuran darah serah masih membasahi tangan He (33) saat diamankan aparat Kepolisian Subsektor Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau. Dia baru saja menikam istrinya, ML (46), secara membabi buta hingga hilang nyawa, Minggu (16/7) malam lalu.
Korban tergeletak di ruang tengah rumahnya. Tertelungkup bersimbah darah dengan sebuah pisau dapur masih menancap di punggung. Tubuh korban dipenuhi tusukan tak beraturan di dada, perut, hingga punggung. Ada sekitar 23 bekas tusukan yang terlihat.
”Terduga pelaku telah kami amankan. Kami juga telah meminta keterangan beberapa saksi. Untuk tersangka atau suami korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih syok atau belum stabil,” katanya.
Berdasarkan keterangan tetangga pelaku yang dijadikan saksi, sekitar pukul 19.00 WIB terdengar keributan di kediaman pelaku. Saat mendatangi rumah pelaku, saksi mendapati korban sudah bersimbah darah.
”Lalu pelaku menyerahkan diri kepada saksi. Saksi mengantarkan pelaku untuk diamankan di Polsubsektor Menthobi Raya. Korban langsung dibawa ke RSUD Lamandau untuk divisum, sementara pelaku juga langsung dibawa ke Polres Lamandau,” katanya.
Diduga pelaku dalam kondisi mabuk alkohol saat menghabisi nyawa istrinya. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif sebenarnya yang mengakibatkan pelaku tega membunuh pasangan hidupnya.
Namun, ada informasi yang menyebutkan, pelaku marah karena istrinya lambat membukakan pintu, sehingga ia masuk lewat jendela, lalu mengambil pisau di dapur dan menikam istrinya bertubi-tubi. Ada pula yang menyebutkan akibat faktor cemburu. (mex/ign)