Sukses Bikin Stek Daun Kayu Manis dengan Memanfaatkan Hasil Penelitian Pelajar SMA

joni
BERHASIL: Joni sukses melakukan uji coba stek daun kayu manis dengan memanfaatkan perangsang akar buatan siswa SMA Muhammadiyah Sampit.

SAMPIT, radarsampit.com – Praktisi pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Joni, tengah aktif melakukan berbagai uji coba budidaya berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Salah satunya kayu manis.

Stek daun kayu manis dengan memanfaatkan perangsang akar buatan pelajar SMA Muhammadiyah Sampit tengah diuji coba untuk dikembangkan. Hal tersebut membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

”Diawali dengan mengambil daun kayu manis yang tua dan berukuran besar. Salah satu langkah awal untuk melakukan itu,” kata Joni, Rabu (29/5/2024).

Selanjutnya, tambah Joni, mengoleskan bagian yang akan ditanam ke media tanam dengan menggunakan bahan hasil fermentasi buatan SMA Muhammadiyah Sampit. Perlu waktu selama tiga sampai empat bulan dengan media tanam sungkup. Daun itu pun langsung berakar dan mengeluarkan tunas.

”Seperti ini contoh yang berhasil. Ini tiga bulan. Dua daun ini berakar dan salah satunya sudah mengeluarkan tunas,” ujar Joni seraya menunjukkan keberhasilan uji cobanya.

Baca Juga :  Pengembang Perumahan Jangan Culas! Wajib Perhatikan Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan Permukiman

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk media tanam pada bagian bawah pot atau polibek menggunakan arang bakar. Kemudian campuran karbon yang sudah dihaluskan, diaduk bersama campuran cocopeat dan sekam bakar.

”Setelah itu kita sungkup. Tunggu tiga bulan, akan keluar akar jika berhasil,” kata pria yang berlatar belakang notaris ini.

Menurut Joni, sistem stek daun tersebut telah digalakkan di SMA Muhammadiyah Sampit. Berbagai jenis buah-buahan sudah berhasil mereka stek. ”Hari ini saya coba untuk kayu manis, sehingga bisa dikembangkan,” katanya. (ang/ign)



Pos terkait