“Kalau yang pintu air itu kami pernah usul untuk dibuka saja karena memperlambat laju air terutama ketika debit tinggi dan wilayah Sidorejo ada genangan air ke rumah warga setelah hujan deras. Tapi belum ada kelanjutannya. Sampai itu besinya dipotong orang,” ungkapnya.
Kepala Bidang SDA PUPR Kobar Nety Juniarty Nengsih mengatakan, pemasangan pintu air dengan jaring besi tersebut bertujuan agar sampah terkumpul di satu titik dan mempermudah pembersihan dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan oleh satgas karena saat ini sedang melakukan pembersihan di ruas wilayah Bamban.
“Kita lakukan pembersihan secara manual terlebih dahulu beserta sedimennya untuk membuka aliran air, menunggu satgas yang saat ini sedang pembersihan di ruas Bamban,” pungkasnya. (tyo/yit)