Dia berharap setelah kejadian itu semua pihak bisa introspeksi diri dan tidak ada lagi kematian akibat sepak bola. ”Satu nyawa itu tak sebanding dengan sepak bola. Jangan ada lagi kejadian serupa di mana saja. Polisi juga harus usut tuntas. Biar kita tahu siapa penanggung jawab semua ini. Biar tidak saling menyalahkan. Usut tuntas dan satu minggu harus selesai,” katanya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk duka cita dan untuk menunjukkan bela sungkawa dan duka yang mendalam terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
”Suporter di Kota Palangka Raya bersama-sama melaksanakan doa bersama untuk mendoakan rekan-rekan yang meninggal di Kanjuruhan. Semoga ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Korban yang masih terbaring di rumah sakit semoga segera diberikan kesembuhan dan keluarga yang ditingkatkan dapat diberikan kekuatan,” katanya.
Dia menegaskan, pihaknya akan berupaya melaksanakan pengamanan sepak bola secara humanis. ”Betul-betul merangkul suporter sepak bola, sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik dan penonton dapat menikmati pertandingan dengan nyaman tanpa keributan,” ujarnya. (daq/ign)