SAMPIT, radarsampit.com – Calon anggota legislatif dari kalangan petahana mengaku siap diawasi dalam berbagai kegiatan kedinasan mereka. Hal ini seiring adanya anggapan kerawanan caleg petahana menggunakan fasilitas hingga memanfaatkan anggaran daerah untuk kampanye politik menjelang 14 Februari mendatang.
”Kalau ada anggapan begitu, ya tidak masalah. Pada intinya kami siap diawasi dalam berbagai kegiatan di lapangan, seperti kunjungan di jam-jam kerja,,” kata Syahbana, anggota DPRD Kotim, Selasa (9/1/2024).
Syahbana merupakan politikus yang kembali bertarung di dapil Baamang-Seranau. Menurutnya, kalaupun ada penyalahgunaan fasilitas untuk kampanye, akan kecil peluangnya. ”Ini kan awal tahun. Apa yang disalahgunakan? Lain halnya kalau sudah ada kegiatan bagi-bagi bansos ataupun menjanjikan kepada warga,” ujar dia.
Legislator lainnya, Handoyo J Wibowo mengatakan, penyalahgunaan terhadap fasilitas daerah untuk caleg petahana kecil kemungkinan dilakukan. Sebab, mereka tidak lagi memiliki kendaraan dinas, rumah dinas, dan lainnya. ”Kalau menggunakan fasilitas dinas, misalnya kami pakai mobil dinas di luar jam kerja, untuk kampanye politik, itu artinya memang bisa terjadi,” ujar Handoyo.
Handoyo mempersilakan masyarakat menilai sendiri. Apalagi sebagai petahana tidak lagi berkampanye seperti halnya pendatang baru yang banyak menjanjikan program.
”Kami ini sifatnya dievaluasi konstituen. Apakah selama duduk sudah sesuai harapan konstituen, ada perhatian pembangunan, dan lain sebagainya. Jadi, sebenarnya caleg petahana ini lebih berat daripada caleg pendatang baru,” kata politikus senior Partai Demokrat tersebut. (ang/ign)
