PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua dan truk longbed terjadi di Jalan Ahmad Shaleh Kilometer 4, RT 02, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (6/8/2024) pukul 18.10 WIB.
Longbed yang sedang parkir di tepi jalan dihantam dari belakang oleh pengendara roda dua yang ditunggangi warga Mendawai Seberang yang berboncengan bersama saudaranya.
Kuatnya benturan mengakibatkan pengendara yang masih berstatus pelajar SMP mengalami cidera kepala berat dan pemboncengnya patah tulang tangan. Korban hingga kemarin belum sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Menurut warga sekitar, Iyus, insiden tersebut bermula ketika longbed yang berjalan dari arah Kotawaringin Lama parkir di tepi jalan dengan kondisi mesin masih menyala dan lampu sign dihidupkan keduanya.
“Sopir longbed sudah memberi tanda lampu sign dan potongan dahan pohon yang diletakkan 10 meteran di belakang truk. Truk parkir karena bahan bakarnya nyaris habis,” terangnya.
Karena kondisi jalan ramai dari arah Kolam maupun dari arah Pangkalan Bun, sopir turun dari truk bermaksud ke warung yang berada di seberang jalan. Belum selesai urusan di warung, tiba-tiba terdengar suara benturan keras.
Ketika dilihat satu kendaraan matic menancap di belakang longbed sementara pengendaranya dalam posisi tertelungkup di atas kendaraannya. Pengguna lalulintas dan sopir segera berlari menghampiri untuk memberikan pertolongan.
“Awalnya dikira cuma satu orang ternyata dua orang, posisinya saling menindih dan tertelungkup di atas kendaraan yang menancap di bemper longbed, kuatnya benturan hingga handphone mereka terpelanting di lantai warung seberang jalan,” bebernya.
Kondisi keduanya mengalami cidera parah, satu langsung tidak sadarkan diri, sementara temannya yang dibonceng patah tangannya, keduanya kemudian larikan ke rumah sakit menggunakan mobil yang distop warga dari arah Kolam.
Sementara kendaraan matic mengalami kerusakan parah, bagian depan sebelah kiri hancur, akibat menghantam belakang truk sebelah kanan.
