PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Salah seorang warga Jalan Damang Rahu, RT 01, Kelurahan Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Priadi (40) yang berprofesi sebagai sopir travel tersebut bersimbah darah usai ditusuk senjata tajam pada bagian perut sebelah kiri. Peristiwa tersebut terjadi ketika korban menagih uang sewa mobilnya yang tak kunjung dibayar oleh pelaku.
Sementara peristiwa berdarah tersebut terjadi di depan rumah Kepala Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, pada Rabu (10/8) lalu.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai, Iptu Rahis Fadhlillah menceritakan, peristiwa tersebut berawal ketika pelaku yang bernama Anto Fani (42) warga Desa Penda Tenggaring Baru, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan bersama keluarga menyewa mobil milik korban dari Palangka Raya untuk berangkat ke Pangkalan Bun.
“Setiba di Pangkalan Bun mereka menginap di Hotel Zam-Zam dengan membuka kamar menggunakan KTP Ramadhani (saksi) dan keesokan harinya pelaku dan keluarga beserta korban keluar dari hotel dan pelaku mencari tumpangan untuk menginap di Desa Kubu,” bebernya, Sabtu (13/8).
Lanjut dia, di Desa Kubu mereka menginap rumah Mansyur warga RT 06, perumahan SDN 1 Kubu, sejak hari itu mereka tinggal sementara di tempat tersebut.
Selang beberapa hari, korban menanyakan kepada pelaku, kapan ongkos sewa mobilnya akan dibayar, karena korban sudah kehabisan uang dan akan kembali ke Palangka Raya karena sudah terlalu lama di Pangkalan Bun. Namun pelaku tidak bisa membayar dan pergi bersama Ramadhani.
Karena tidak ada kepastian terkait uang sewa mobilnya, korban kemudian mendatangi rumah Kepala Desa Kubu, Saprudin untuk meminta solusi atas persoalan yang dihadapinya.
Baru saja tiba di rumah kepala desa dan memarkirkan mobilnya, kemudian muncul pelaku bersama Ramadhani menggunakan sepeda motor dan langsung mendatangi korban.
“Pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban dan mengenai perut sebelah kiri (areal pinggul), kemudian korban berlari masuk ke dalam rumah Kepala Desa Kubu untuk meminta pertolongan, sedangkan pelaku melarikan diri,” ungkapnya.