Tak Boleh Ada Pesta Kembang Api

Halikinnor,Pesta Kembang Api
Halikinnor

SAMPIT- Suasana malam pergantian tahun 2021 ke 2022 nanti, nampaknya bakal kembali lengang dari hingar bingar pesta perayaan. Terutama di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), lantaran pemerintah setempat melarang adanya pesta kembang api.

Hal itu berkaitan dengan penerapan dan pemberlakuan pengawasan terhadap larangan acara perayaan Tahun Baru 2022, baik di tempat usaha, ruang publik dan destinasi wisata.

Tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. Instruksi menteri ini mulai berlaku pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022., dan seluruh Indonesia ditetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Selain itu Bupati Kotim Halikinnor pun telah melontarkan larangan tegas kepada masyarakat, termasuk pengelola tempat usaha, serta destinasi wisata dan tempat hiburan, agar tidak menggelar pesta kembang api di malam pergantian tahun nanti.

Dijelaskannya, larangan perayaan tahun baru itu juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Nomor SE/2/M-K/2021 tentang aktivitas usaha dan destinasi pariwisata pada saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Baca Juga :  Bupati Kotim: Jangan Ada Pungli di Nur Mentaya!

Isinya, seluruh tempat usaha atau destinasi wisata di larang menyelenggarakan acara perayaan tahun baru, baik di area tertutup atau indoor maupun di area terbuka atau outdoor. Hal ini termasuk arak-arakan, pesta petasan, dan kembang api.

“Perayaan ataupun pesta kembang api tidak diizinkan. Karena Itu rawan menimbulkan kerumunan yang bisa memicu penularan Covid-19,” tegas Halikinnor.

Dirinya pun mengimbau masyarakat agar berkumpul bersama keluarga di rumah. Merayakan pergantian tahun baru dengan tidak berlebihan.  Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan dan potensi terjadinya gelombang ketiga wabah Covid-19. Terlebih lagi saat ini Covid-19 varian baru yakni Omicron  telah masuk ke Indonesia.



Pos terkait