Tak Hadir tanpa Keterangan, Peserta Tes SKB Gugur

Peserta yang tak menghadiri tes seleksi kompetensi bidang (SKB) calon aparatur sipil negara (CASN)
SELEKSI: Peserta Tes SKB CASN Kotim 2021 menunggu seleksi untuk sesi berikutnya, Kamis (18/11). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Peserta yang tak menghadiri tes seleksi kompetensi bidang (SKB) calon aparatur sipil negara (CASN) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2021 tanpa keterangan, langsung dinyatakan gugur.

”Peserta yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas dinyatakan tidak lulus,” kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Alang Arianto saat memantau pelaksanaan tes SKB di Balai Diklat BKPSDM Kotim, Kamis (18/11).

Bacaan Lainnya

Pada hari pertama di sesi pertama pelaksanaan tes SKB, ada satu peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Setiap sesi tes SKB yang seharusnya diikuti 50 orang peserta, pada sesi pertama hanya diikuti 49 peserta.

”Hari pertama sesi pertama ada satu peserta tidak hadir, tidak diketahui keterangannya,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan tes SKB sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Peserta yang mengikuti tes setiap sesinya telah terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, sehingga apabila ada yang tidak bisa mengikuti tes pada jadwal yang telah ditentukan, diharapkan melaporkannya kepada panitia seleksi (pansel) dengan keterangan yang jelas, agar pihaknya bisa melakukan penjadwalan ulang.

Baca Juga :  Buruan Daftar, Kemenag Buka 20 Ribu Formasi CPNS

”Misalnya ada peserta yang tidak bisa ikut seleksi karena positif Covid-19, bisa kami jadwal ulang asal lebih dulu lapor pansel,” ujarnya, seraya menyebut hingga hari pertama tes SKB digelar, belum ada laporan terkait peserta seleksi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Peserta yang mengikuti SKB tercatat 603 orang. Sebanyak 458 orang di antaranya mengikuti tes SKB di Balai Diklat BKPSDM Kotim, sementara sisanya mengikuti seleksi di luar daerah, seperti Palangka Raya, Banjarmasin, dan Balikpapan. Hal itu karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi, sehingga peserta tetap bisa mengikuti tes SKB di BKN yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Tes SKB rencananya digelar selama tiga hari. Pelaksanaan seleksi menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebelum mengikuti tes SKB, peserta diwajibkan menunjukkan hasil tes antigen negatif. Peserta juga dicek suhu tubuh oleh tim kesehatan, sementara materi uji yang diberikan pada peserta setiap sesi akan sesuai dengan bidang atau formasi pilihannya. (yn/ign)



Pos terkait