Tak Hanya Perhiasan dan laptop, Maling di Pangkalan Bun Ini juga Embat Kucing Korbannya

maling
PENCURIAN: Salah satu pelaku yang sempat terekam CCTV saat masuk ke dalam rumah milik Alinapsiah warga Jalan Panglima Utar, Kumai, Kamis (10/8) pukul 02.00 WIB dinihari. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rumah warga Jalan Panglima Utar, RT 02, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dibobol maling, Kamis (10/8) dinihari. Berbagai barang berharga milik Alinapsiah raib, mulai dari perhiasan, laptop, handphone, hingga kucing persia.

Aksi pencuri terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah tersebut. Pelaku  berjumlah dua orang. Korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Bacaan Lainnya

Korban pencurian Alinapsiah menceritakan, peristiwa terjadi ketika seluruh penghuni rumah sedang tidur. Diduga pelaku sudah mengawasi rumah mereka sejak pukul 02.00 WIB dinihari.

“Pelaku diduga sebanyak dua orang, mereka terlihat di kamera CCTV saat beraksi,” ujarnya, Jumat (11/8).

Sebelum masuk ke dalam rumah melalui jendela belakang, salah satu pelaku terlihat mondar-mandir di halaman rumah. Sementara pelaku lainnya menunggu di luar halaman untuk mengawasi keadaan.

Baca Juga :  Hubungan Terlarang Dua ABG di Lamandau Ini Berujung Bui

Kurang lebih satu jam mereka mempelajari keadaan, dan baru pukul 03.00 WIB salah satunya menyelinap ke belakang rumah dan masuk melalui jendela. Diakuinya, jendela belakang selalu terbuka dan tidak pernah dikunci.

“Jendela dapur selalu terbuka dan jarang sekali ditutup,” imbuhnya.

Pelaku berhasil masuk, langsung menuju pintu kamar tidur utama dan mengambil tas berisi perhiasan emas, uang, dan kartu ATM milik istrinya yang pada saat itu tidur.

Setelah mengambil barang berharga di kamar, pelaku keluar dan mengambil tiga laptop, handphone merk Samsung M11, tas berisi tool kit alat listrik, dan seekor kucing jenis persia.

Usai menguras isi rumah, pelaku kemudian keluar melalui pintu belakang, dan kabur, aksi pelaku dilakukan kurang lebih 20 menit.

“Saya, istri dan anak saya anehnya tertidur lelap, tidak ada yang terbangun, apalagi mereka masuk kamar saya, padahal saya baru masuk kamar pukul 01.00 WIB dan langsung tidur,” ungkapnya.

Akibat peristiwa tersebut ia mengalami kerugian totalnya hingga mencapai Rp20 juta. Kasus pencurian di rumahnya sudah dilaporkan kepada kepolisian dan saat ini dalam penyelidikan.



Pos terkait