Tak Libatkan Masyarakat, Walhi Nilai Food Estate Gagal

walhi (1)
AKSI: Bertepatan pada Hari Bumi, Sabtu (22/4) April 2023, Walhi Kalteng melakukan aksi di lokasi food estate lahan ekstensifikasi di Desa Mantangai Hulu, Kabupaten Kapuas. (IST/RADAR SAMPIT)

Bayu menjelaskan, hal itu menimbulkan keprihatinan terhadap dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkannya, serta memunculkan pertanyaan terkait keberlanjutan ekosistem dan keberlangsungan mata pencaharian masyarakat setempat.

”Diperlukan langkah konkret untuk mengatasi masalah ini demi menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlangsungan hidup masyarakat,” katanya.

Bacaan Lainnya

Menurut Bayu, kegagalan food estate sering kali dapat diatribusikan pada kurangnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut. Ketika masyarakat lokal tidak dilibatkan secara aktif, proyek cenderung menghadapi resistensi yang kuat atau bahkan penolakan terhadap pelaksanaannya.

”Tanpa pemahaman mendalam tentang kebutuhan, keinginan, dan kekhawatiran masyarakat setempat, desain dan implementasi food estate menjadi rentan terhadap kegagalan. Lebih jauh lagi, kurangnya partisipasi masyarakat dapat mengakibatkan kebijakan yang tidak sesuai dengan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi lokal, sehingga mengurangi kesempatan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Misalnya, penempatan lokasi yang tidak memperhitungkan hak atas tanah masyarakat adat atau tanpa memperhatikan permukiman tradisional dapat memicu konflik lahan yang merugikan bagi kedua belah pihak,” papar Bayu

Baca Juga :  Diduga Milik Pengetap, Mobil Pembawa Jeriken BBM Terbakar di Pinggir Jalan

Selain itu, dia melanjutkan, ketika masyarakat merasa tidak memiliki kepemilikan terhadap proyek dan tidak merasakan manfaatnya secara langsung, mereka cenderung tidak memiliki insentif untuk mendukung atau memelihara keberlanjutan proyek tersebut.

Oleh karena itu, tegas Bayu, melibatkan masyarakat lokal dalam setiap tahap perencanaan, implementasi, dan evaluasi food estate merupakan kunci penting untuk menghindari potensi kegagalan dan memastikan kesuksesan jangka panjang dari proyek tersebut.

Melihat food estate yang dinilai kurang berhasil, Bayu menyarankan agar pengelolaan food estate sebaiknya menggunakan pendekatan agribisnis yang melibatkan pemberdayaan komunitas lokal dalam proses pengembangan daerah.

Namun, tambahnya, pembukaan lahan untuk keperluan lumbung padi atau food estate dapat menimbulkan potensi masalah tambahan apabila tidak direncanakan secara matang.



Pos terkait