”Program food estate masih membutuhkan evaluasi secara menyeluruh. Implementasi food estate harus didasarkan pada penelitian akademis yang mendalam, sehingga produksi dan ketersediaan pangan dapat ditingkatkan secara optimal dan pengeluaran anggaran dapat disesuaikan dengan lebih efisien,” katanya.
Menurutnya, pemerintah juga harus mempertimbangkan potensi pangan lokal yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosial masyarakat secara khusus. Hal itu agar anggapan food estate gagal karena tidak melibatkan masyarakat dapat dihilangkan. (sbn/ign)