PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Slamet (48) pelaku bakar diri asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada Selasa (9/5/2023) sore sekitar pukul 16.17 WIB.
Lelaki yang saat itu statusnya ODGJ membakar dirinya dengan menyiramkan BBM ke sekujur tubuh di Jalan Natai Arahan, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Akibatnya ia menderita luka bakar hampir seluruh tubuh dengan kulit melepuh. Ia mengalami komplikasi parah akibat luka bakarnya.
Saat ini jenazah SlametĀ disimpan di frezzer ruang jenazah RSUD, sembari menunggu pengurusan administrasi dan persetujuan keluarga apakah jenazah Slamet dimakamkan di Pangkalan Bun atau di Pulau Jawa.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachrudin menyampaikan, bahwa ia mengalami luka bakar 95 persen dan sulit untuk bertahan.
“Sistem pernafasan terganggu, begitupula dengan cairan elektrolit dan sistem tubuh lainnya juga mengalami gangguan akibat luka bakar yang dideritanya, dengan kondisi tersebut sangat mudah terinfeksi,” terangnya.
Menurutnya selama masa penanganan, pasien tidak didampingi oleh keluarga, sehingga semua kebutuhannya dibantu oleh perawat.
Lanjut dia, saat ini keluarganya yaitu anaknya ada di Tulungagung dan rumah sakit sudah berkomunikasi sejak awal, dan meninggalnya Slamet juga telah disampaikan kepada keluarga. “Untuk langkah selanjutnya akan kami koordinasikan dengan Dinas Sosial,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun, rencananya Slamet akan dikebumikan di Pemakaman Umum Samari, namun masih menunggu menyelesaikan persyaratan administrasi, termasuk dari keluarga di Jawa.
Dan bila seluruh administratif sudah selesai maka siang hari ini atau sore dan paling lama besok jenazah akan dimakamkan. (tyo/sla)