Tak Mau Saling Mengalah, Dua Truk Terjebak di Jembatan Sungai Arut

macet
TERJEBAK: Truk CPO dan truk bermuatan logistik terjebak di tengah jembatan, sehingga terjadi kemacetan panjang di Jalan Ahmad Shaleh, Senin (5/8/2024) (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Truk logistik dan dan truk bemuatan CPO terjebak di Jembatan Sungai Arut, Jalan Ahmad Saleh, Senin (5/8). Badan jembatan tidak cukup dilalui dua kendaraan besar.

Peristiwa ini memicu kemacetan panjang di jalan penghubung Kotawaringin Lama dan Pangkalan Bun.

Bacaan Lainnya

Intensitas kemacetan meningkat ketika ada pengerjaan proyek peningkatan jalan. Tidak ada petugas dari Dinas Perhubungan Kobar yang turut membantu mengatur lalulintas, sehingga para sopir tidak ada yang mengalah.

Sejauh ini, yang rutin mengatur arus kendaraan dengan sistem buka tutup adalah warga sekitar.  Terkadang sikap egois para sopir membuat pengatur jalan geram. Sopir disuruh berhenti tetapi nekat menerobos sehingga dua kendaraan besar terjebak di tengah jembatan.

“Kita coba bantu mengatur, kita buka dan tutup jalan, agar mereka bergantian melintas dari arah Pangkalan Bun maupun arah Kotawaringin Lama. Kita stop tetapi engga dipedulikan,  akhirnya begini,” keluh Joni, warga sekitar, Senin (5/8/2024).

Baca Juga :  Siswa SDI Darussalam Raih Medali Perunggu OSN  

Menurutnya, kendaraan roda empat juga turut menyumbang kemacetan. Saat truk di depannya jalan, mereka mengekor di belakang padahal aba-aba dari pengatur jalan masih meminta mereka berhenti.

Menurutnya, saat ini jalan hanya dapat dilalui dari satu sisi dari dua arah tersebut. “Kalau di jembatan, mobil kecil masih bisa berselisihan.  Tapi kalau truk tidak bisa. Kalau sudah terjebak di tengah jembatan, untuk mengurainya sangat sulit karena mobil dan motor di belakang sudah menumpuk,” keluhnya.  (tyo/yit)

 

 

 



Pos terkait