Tak Pernah Sepi Pengunjung, Begini Tanggapan Pelapak di Kobar Expo 2023

kobar expo
Kobar Expo 2023 di taman Pangkalan Bun Park hingga hari kelima terus dipadati pengunjung. Diprediksi puncaknya pada saat malam penutupan tanggal 21 Oktober nanti

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kobar Expo 2023 di taman Pangkalan Bun Park hingga hari kelima terus dipadati pengunjung. Diprediksi puncaknya pada saat malam penutupan tanggal 21 Oktober nanti.

Sejumlah pedagang ditemui di lapak atau stan Kobar Expo mengatakan sejak hari pertama pembukaan hingga sekarang bersyukur tidak pernah sepi pengunjung. “Alhamdulillah mas, setiap malam pendapatan lumayan, setiap hari bisa Rp 1 jutaan, mudah-mudahan pada acara penutupan nanti semakin banyak lagi omset,” tutur Lia pedagang Sosis ini.

Bacaan Lainnya

Disinggung soal adanya padam listrik, menurutnya tidak terlalu berpengaruh terhadap omset. Ia mengaku bersyukur ada even-even seperti Kobar Expo, karena itu menjadi momen para pedagang UMKM meraup untung. Hari-hari biasa ia berjualan di lokasi Kampung Sega Kelurahan Mendawai. Lazimnya setiap malam pendapatannya berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Maka ia berharap even besar seperti Kobar expo bisa terus di adakan karena mendongkrak omset UMKM. Senada juga di sampaikan Acil Ijum yang berjualan jeruk peras. Saat dibincangi ia mengaku bersyukur sejak hari pertama hingga hari keempat pendapatannya lumayan. “Sejak hari pertama lumayan, belum tahu malam ini hari kelima, mudahan semakin ramai,” tutur Acil Ijum.

Baca Juga :  Ramadan Berbagi, PWI Kobar Bantu Penyandang Disabilitas dan Warga Kurang Mampu

Soal listrik diakuinya sempat padam tapi itu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap omset karena juga cepat ditangani. Tidak jauh berbeda dengan pedagang lainnya yang beromset jauh lebih besar seperti penjual empek-empek omsetnya bisa Rp 7 Juta lebih.

Dikonfirmasi secara terpisah, perihal padamnya listrik di area Kobar Expo, Koordinator Even Organizer, Sambas mengakui ada kendala soal kelistrikan tetapi secara bertanggung jawab pihaknya telah berupaya menangani hingga menaikkan daya ke petugas PLN.

“Ini akan jadi evaluasi kami, karena seharusnya sejak awal kami sosialisasikan batasan penggunaan listrik di masing-masing stan. Sehingga penggunaannya terukur dan tidak melebihi batas pemakaian. Sekali lagi ini akan jadi evaluasi dan kami tidak menyalahkan siapapun,” tutur Sambas.



Pos terkait