Tak Terima Dianiaya Warga, Sekuriti Perusahaan Lapor Polisi

korban penganiayaan
MELAPOR : Darwis bersama istri di Mapolres Kotim membuat laporan penganiayaan yang dialaminya, Kamis (20/10). FAHRY/RADAR SAMPIT

SAMPIT,Radarsampit.com – Malang bener nasib Darwis, wajah pria 42 tahun ini harus menerima bogem mentah berkali-kali. Tak terima dianiaya, ia pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Informasinya, tindak pidana penganiayaan itu terjadi di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Tumbang Batu, Kecamatan Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (18/10) lalu.

Bacaan Lainnya

Peristiwa bermula saat korban baru pulang berobat dan berisitirahat di rumahnya. Tiba-tiba, datang seorang pria dengan maksud ingin menjemputnya. Merasa tidak curiga, Darwis pun kemudian ikut bersama pria tersebut.

”Setelah sampai di lokasi tujuan, datang pelaku yang langsung mencekik leher saya. Pelaku ini langsung memukul wajah saya berkali-kali,” kata Darwis dibincangi Radar Sampit di Mapolres Kotim, Kamis (20/10).

Lanjut cerita Darwis, akibat penganiayaan itu dia sempat jatuh tersungkur ke tanah. Setelah menganiaya, pelaku yang diketahui berinisial A langsung kabur.

Baca Juga :  Malang Nasib Bocah Ini, Lepas Pengawasan, Tewas Terlindas Truk

”Waktu itu dia (pelaku) marah karena saya ada melaporkannya ke pimpinan perusahaan, tentang menjual minyak. Padahal, saya tidak pernah ada melaporkan apa pun tentang dia,” kata Darwis.

Ia didampingi sang istri melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kotim. Pelaku penganiayaan telah diamankan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

”Pelaku merupakan warga di tempat saya bekerja. Saya tidak pernah sedikit pun mengganggu apalagi mencampuri urusannya, termasuk apa yang dituduhkannya ke saya,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Mentaya Hulu IPDA Uberson membenarkan tentang penangkapan pelaku penganiayaan. Menurutnya, pelaku sudah diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

”Sudah kami amankan. TInformasi lebih lanjut, akan kami sampaikan kembali. Saat ini pelaku masih kami periksa,” kata Kapolsek. (sir/fm)

 



Pos terkait