NANGA BULIK, radarsampit.com – Suasana di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Lamandau, tampak lebih ramai dari biasanya, Minggu (23/2) pagi. Sebanyak 120 personel Bantuan Operasi (BKO) dari berbagai satuan di Polda Kalimantan Tengah tiba memperkuat pengamanan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Lamandau 2024.
Upacara penyambutan dipimpin langsung Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono. Dalam sambutannya, Bronto menekankan pentingnya kedatangan personel tambahan tersebut dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Lamandau.
”Kedatangan personel BKO Polda Kalteng ini merupakan bagian dari rangkaian pengamanan Pilkada Lamandau menjelang putusan MK,” ujar Bronto.
Dia menambahkan, langkah tersebut merupakan wujud sinergitas antara Polres Lamandau, Polda Kalteng, dan jajarannya dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Bronto juga mengimbau masyarakat Lamandau untuk turut aktif menjaga keamanan dan ketertiban.
”Kami mengimbau seluruh masyarakat berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Segera laporkan kepada pihak berwajib jika ada potensi gangguan keamanan atau hal-hal yang mencurigakan,” tegasnya.
Kehadiran 120 personel BKO ini diharapkan mampu meningkatkan kecepatan respons terhadap potensi gangguan keamanan di lapangan. Personel BKO akan ditempatkan di lokasi strategis yang dianggap rawan konflik atau kerusuhan, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, kehadiran personel tambahan juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Hal itu agar proses penetapan hasil Pilkada Lamandau berjalan lancar dan kondusif.
Pihak kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses setelah pesta demokrasi.
”Semoga putusan MK dapat diterima semua pihak dan tidak memicu gejolak di masyarakat,” kata Bronto. Putusan terkait Pilkada Lamandau sedianya akan dibacakan hari ini.
Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman mengatakan, pihaknya mengirim sebanyak 30 personel ke Lamandau. Terdiri dari perwira pengendali serta personel bintara yang akan diperbantukan untuk pengamanan.