Tanam 5.200 Bibit dan Kembangkan Ekowisata, PLN Turut Kembangkan Kawasan Tahura Lapak Jaru

society pln
KOMITMEN : PLN UIP Kalimantan Bagian Barat bersama Dinas DLHKP Gunung Mas asat Groundbreaking Program PLN Peduli Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Penanaman Pohon di Tahura Lapak Jaru, Kabupaten Gunung Mas.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Demi menjaga lingkungan agar terus lestari dan asri, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar Groundbreaking Ceremony Program PLN Peduli, Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Penanaman Pohon (Reboisasi) Taman Hutan Raya Lapak Jaru, Kamis (20/6/2024) .

Peletakan batu pertama di Kawasan Taman Hutan Raya Lapak Jaru  Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas itu dihadiri oleh Kepala Dinas DLHKP Gumas, Rody Aristo Robinson dan Kepala Bidang Taman Hutan Rakyat (Tahura) DLHKP Gumas, Columbus, serta pegawai PLN UIP KLB Unit Pelaksana Proyek (UPP) 3 Palangka Raya.

Bacaan Lainnya
insert pln
Persiapan seremonial penanaman pohon.

Manager PLN UIP KLB UPP 3, M Indra Firdaus menyampaikan, pelaksanaan program ini bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pihaknya. Dalam hal ini untuk merealisasikan tujuan program berkelanjutan atau Sustainable Development Goals,  tepatnya menjaga ekosistem darat.

Baca Juga :  Sentil Perusahaan Tambang, Ini Kata Gubernur Kalteng

“Kami berharap bantuan ini melestarikan keanekaragaman hayati. Terlebih lagi melalui pembangunan ruang publik ramah anak ini dapat menjadi tempat rekreasi bagi penduduk sekitar bersama dengan keluarga,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, PLH General Manager PLN UIP KLB, Dicky Saputra menyampaikan, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian PLN UIP KLB terhadap masyarakat di Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas. Dalam program ini, PLN merehabilitasi ekosistem dan pengembangan ruang publik.

“Kami berharap program ini akan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat setempat, sehingga dapat mengembangkan ekowisata dan menjadi daya tarik Kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.

Dicky menambahkan, aksi dari program ini diantaranya rehabilitasi Tahura dengan penanaman sekitar 5200 batang bibit, seperti karet, jambu mente, kopi, nangka, cempedak, jengkol, petai, durian, manggis, duku/langsat, lengkeng, sukun, meranti, mahoni dan gaharu. Rehabilitasi dilakukan pada area kritis seluas 13 Hektare.



Pos terkait