“Selain itu akan dibangun ruang publik ramah anak seluas 0,59 Hektare. Kawasan Konservasi Tahura Lapak Jaru memiliki luas sebesar 1.117,30 Hektare, bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati, flora dan fauna, serta ekosistem yang merupakan kekayaan alam, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang,” paparnya.
Kepala Dinas DLHKP Gumas Rody Aristo Robinson juga menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan untuk pengembangan Kawasan Tahura Lapak Jaru.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas langkah dan inisiatif kepada Kawasan Tahura Lapak Jaru. Semoga program PLN ini dapat lebih berkembang dan maju, sekaligus dapat mewujudkan kawasan Tahura yang ramah bagi flora dan fauna endemik di dalamnya,” pungkas Rody. (daq/gus)