Targetkan Seribu Dosis Setiap Hari 

seribu dosis vaksin setiap hari
VAKSINASI: Upaya vaksinasi terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pangkalan Banteng beberapa hari lalu. (SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pelayanan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus berlanjut. Meski sekarang ini vaksinasi sudah mencapai 83,069 persen atau sekitar 168.686 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kobar Ahmad Rois mengatakan vaksinasi saat ini terus digencarkan. Tidak hanya fokus pada vaksin dosis pertama, namun yang kedua juga terus dilakukan mengingat capaian vaksinasi dosis kedua masih sangat minim.

“Vaksinasi kita jalan terus. Sekarang sudah 83,069 persen warga sasaran yang sudah dosis pertama. Tapi untuk dosis kedua baru 47,494 persen,” kata Ahmad Rois, Selasa (7/12).

Selanjutnya pihaknya menargetkan dalam vaksinasi ini setiap harinya lebih dari 1000 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat. Sehingga nantinya setiap hari ada pergerakan untuk jumlah masyarakat yang divaksin.

“Semua yang menjadi target vaksinasi ya kita vaksin. Semua fasilitas kesehatan tengah gencar melakukan vaksinasi. Supaya cakupan yang mendapat vaksin jauh lebih banyak,” ujarnya.

Menurutnya, dengan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin maka semakin bagus. Mengingat vaksinasi ini untuk meminimalisir penularan Covid-19 di Kobar.

Baca Juga :  PDAM Tirta Arut Salurkan Air Bersih ke Posko Banjir

“Dengan divaksin, masyarakat memiliki imun yang lebih baik. Sehingga masyarakat yang divaksin lebih banyak, maka tingkat penularannya semakin baik,” terangnya.

Maka dari itu, bagi yang sudah vaksin jangan mengabaikan protokol kesehatan. Sedangkan bagi yang belum vaksin agar mendatangi tempat pelayanan vaksinasi.

“Dengan ikut vaksin maka bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus rantai Covid-19. Sehingga ke depan kasusnya hilang dan semua aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Karena sudah terlalu lama aktivitas masyarakat dibatasi karena pandemi Covid-19,” pungkasnya. (sla)



Pos terkait