Tegaskan Tak Hilangkan Hak Masyarakat, Pemkab Kotim Mulai Survei Keanekaragaman Hayati di Pulau Hanibung

survei pulau hanibung
SURVEI: Pelaksanaan survei kehati di Pulau Hanibung dalam rangka menjadikan Kawasan tersebut sebagai destinasi wisata satwa di Kotim, Senin (27/5/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan survei social, ekonomi, dan keanekaragaman hayati di Pulau Hanibung. Hal itu sebagai tindak menjadikan Kawasan tersebut sebagai destinasi wisata satwa baru di Kotim.

”Tim sudah terbentuk. Melibatkan tujuh orang dari BKSDA Kalteng dan enam orang masyarakat Desa Camba,” kata Ramadansyah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan, Riset Daerah (Baperrida) Kotim, Senin (27/5/2024).

Bacaan Lainnya

Survei tersebut dijadwalkan selama empat hari pada 27-30 Mei 2024. ”Sebelum survei, tadi kami memberikan sosialisasi mengumpulkan puluhan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuda untuk menyampaikan terkait rencana Pulau Hanibung yang akan dijadikan wisata taman satwa,” kata Ramadansyah.

pulau hanibung 2

Dalam sosialisasi, Ramadansyah menanggapi kekhawatiran warga setempat yang memiliki tanah di sekitar kawasan Pulau Hanibung yang ditanami kebun rotan atau karet dan lainnya. Dia menegaskan rencana Pemkab Kotim tak akan menghilangkan hak masyarakat.

Baca Juga :  Tegaskan Puntung Rokok Bisa Picu Karhutla

”Rencana Pulau Hanibung sebagai taman satwa justru meningkatkan ekonomi masyarakat setempat yang berdampak terhadap kesejahteraan hidupnya,” jelasnya.

Ramadansyah menegaskan, rencana wisata taman satwa di Pulau Hanibung tidak akan mengubah apa yang sudah ada. Namun, justru melestarikan alam dan membiarkan satwa hidup bebas di Pulau Hanibung.

”Masyarakat yang punya kebun rotan tidak perlu merasa kehilangan lahan, karena kami tidak mengubah alam, tetapi melestarikan. Rencana ke depan akan menambah penanaman pohon dan melepaskan orang utan dan satwa dilindungi lainnya agar hidup bebas di Pulau Hanibung,” katanya.

pulau hanibung 1

Dalam pengelolaannya, Pemkab Kotim memastikan akan melibatkan masyarakat Desa Camba dalam hal pengembangan wisata. ”Rencana Pulau Hanibung sebagai wisata taman satwa ini sangat bagus dikembangkan dan akan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Nantinya, pemerintah daerah akan segera membentuk kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat semakin bagus dengan memaksimalkan pengembangan wisata di Pulau Hanibung,” katanya.



Pos terkait