Tegaskan Tak Hilangkan Hak Masyarakat, Pemkab Kotim Mulai Survei Keanekaragaman Hayati di Pulau Hanibung

survei pulau hanibung
SURVEI: Pelaksanaan survei kehati di Pulau Hanibung dalam rangka menjadikan Kawasan tersebut sebagai destinasi wisata satwa di Kotim, Senin (27/5/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

Pemerintah Desa Camba juga akan membuka kolam pemancingan seluas 12 hektare lahan yang dikelola desa.

”Kolam pemancingan ini sudah disiapkan dan akan segera dibuka untuk umum. Lokasinya juga di pinggir jalan poros menuju kantor Desa Camba. Nantinya diharapkan terintegrasi dengan pengembangan wisata satwa di Pulau Hanibung,” katanya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Ramadansyah mengatakan, Pulau Hanibung termasuk dalam kawasan areal penggunaan lainnya (APL) seluas 260 hektare yang diperuntukkan bagi kawasan lahan pertanian.

Akan tetapi, lokasinya yang berupa rawa-rawa dinilai kurang cocok dijadikan lahan pertanian. Sehingga perubahan tata ruang dari kawasan pertanian menjadi kawasan satwa alam perlu direvisi.

”Sesuai dengan regulasi Permenhut Nomor P.19/Menhut-II/2005, lokasi di Pulau Hanibung dapat ditetapkan sebagai wisata taman satwa. Ini akan ditindaklanjuti Pak Bupati dengan membuat surat keputusan terkait penetapan Pulau Hanibung sebagai wisata taman satwa,” kata Ramadansyah.

Baca Juga :  Melihat Pulau Hanibung, Rencana Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Dipilihnya Pulau Hanibung juga didasari berbagai pertimbangan. Di antaranya, masih hutan alami, dikeliling Sungai Mentaya, dan berjarak tidak terlalu jauh dari Kota Sampit.

”Pak Bupati memang ada merencanakan lokasi Pulau Lepeh sebagai tempat penangkaran buaya, tetapi melihat dari lokasinya, di situ jalur keluar masuk kapal, gelombang cukup tinggi, dan pertimbangan lain yang tidak memungkinkan. Kalau di Pulau Hanibung ini lokasinya strategis dan cocok,” ujarnya.

Untuk menuju Pulau Hanibung ada dua jalur alternatif, yakni melalui jalur sungai dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit atau melalui jalur darat melewati Desa Camba dengan jarak tempuh sekitar 1 jam.

”Dari utara Desa Camba ke Pulau Hanibung naik kelotok jaraknya hanya 15 menit. Lewat jalur darat juga melewati Jalan Poros Desa Kandan-Camba,” ujar pejabat yang juga dipercaya sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sampit ini.

Guna mendukung rencana wisata satwa di Pulau Hanibung, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kotim tahun ini akan melakukan peningkatan jalan sebagian diaspal dan sebagian dilakukan penimbunan agregat.



Pos terkait