PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Seorang wanita berinisial LK (26) terpaksa harus berurusan dengan tim gabungan 112 Pemerintah Kota Palangka Raya.
Itu lantaran, warga Jalan Mendawai Ujung ini terdiagnosa sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Tidak hanya meresahkan masyarakat. LK juga dinilai bisa melakukan perbuatan diluar kontrol.
Bahkan, dia viral di media sosial tanpa busana berjalan kaki di kawasan Kereng Bangkirai, Jumat (31/01/2025).
Dikuatirkan melakukan perbuatan serupa, LK dievakuasi petugas Damkar bersama Tim 112 Pemkot ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei.
Sempat melakukan perlawanan, namun dengan langkah persuasif tim berhasil membawa LK ke RSJ. Meski pun warga di Jalan Mendawai, menghendaki dirawat karena terkadang bisa kambuh.
Koordinator Tim 112 Sucipto mengatakan, mengevakuasi ODGJ di Kereng Bangkirai RTA Milono kilometer 9. Sempat membuat masyarakat tercengang dan ramai bercampur kasihan atas tingkah polah ODGJ tersebut.
Lanjut Sucipto, kalau menurut pendapat tetangganya dan tetua masyarakat, sebaiknya ODGJ tersebut jangan lagi dikembalikan ke rumahnya.
Lantaran berdasarkan pengalaman yang telah lalu setelah pulang dari RSJ. Kalawa Atei, yang bersangkutan kembali nomor, yakni berbuat baik dan beribadah, tetapi hanya sempat seminggu saja maka berubah lagi menjadi seperti itu.
”Kasihan, makanya kami lakukan evakuasi ke rumah sakit jiwa, semoga bisa disembuhkan,” ucapnya.
Sucipto menambahkan, evakuasi mendapatkan apresiasi oleh tetangga dan tetua dekat dengan rumah ODGJ tersebut. Mereka sangat berterima kasih atas bantuan pemerintah dan sosial masyarakat.
“Saran dan keinginan mereka tetua dan tetangga agar ODGJ ini di buat kesibukan di Dinsos seperti kursus ketrampilan agar melepas dari pergaulan semacam ini lagi dan ada yang mengawasi minum obat secara rutin dengan harapan sembuh.kita tunggu kesembuhan karena masih muda berumur sekitar 26 tahun,” pungkasnya. (daq/fm)