PANGKALAN BUN- Satlantas Polres Kobar telah memetakan wilayah padat kendaraan saat pagi hari. Sejumlah personel ditempatkan guna mengatur lalu lintas, karena selain padat kendaraan juga rawan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria mengatakan dengan kembali aktifnya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah maka aktivitas jalanan pagi hari makin ramai. Dalam titik tertentu di dalam Kota Pangkalan Bun juga sering terjadi kemacetan panjang.
Oleh karena itu Satlantas Polres Kobar selalu melakukan pengamanan lalu lintas guna mengurai kemacetan. Kegiatan tersebut dikakukan di sejumkah titik di dalam Kota Pangkalan Bun.
“Pengaturan lalu lintas perlu dilakukan, supaya aktivitas kendaraan yang lewat itu lancar. Termasuk tempat yang kami anggap rawan kecelakaan kita berikan personil yang lebih,” kata Kasat Lantas.
Disebutkannya bahwa titik seperti simpang tiga Gereja Imanuel perlu penambahan personel, simpang SMP 1 Arut Selatan. “Selain itu di simpang empat Sampuraga dan juga di turunan Istana Kuning. Semuanya ditempatkan petugas agar arus lalu lintas lancar,” ujarnya.
Menurutnya dari data Satlantas, kasus kecelakaan sering terjadi di jam antara pukul 07.00 sampai pukul 09.00 WIB. “Ini kasusnya di jam rawan karena banyak aktivitas kendaraan. Kecelakaan pagi karena banyak yang antar sekolah maupun pas jam masuk kerja, seringnya karena terburu-buru,” terangnya.
Dari banyaknya kasus kecelakaan, tak sedikit juga justru disebabkan pengendara di bawah umur. Oleh sebab itu para orang tua harus tetap memperhatikan anaknya yang membawa kendaraan ke sekolah. Karena hal ini jika dibiarkan bisa berakhir fatal atau hilangnya nyawa para pengendara. (rin/sla)
