PALANGKA RAYA – Ratusan pemuda anggota Barisan PAM Pemuda Pancasila menggelar aksi damai. Aksi itu dilakukan di depan Kantor Majelis Pimpinan Wilayah PP Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (17/11), dengan penjagaan ketat aparat kepolisian dari Polresta Palangka Raya.
Aksi damai digelar terkait nasib mereka sebagai anggota PAM PP di perusahaan yang ada di Gunung Mas. Setelah menyampaikan aspirasinya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional (PMN) Pemuda Pancasila (PP) Arif Rahman menyampaikan, bertanggung jawab dan siap mencarikan perkerjaan baru apabila mereka dipecat, asalkan memiliki KTA PP.
”Ini persoalan internal kami, karena itu saya carikan solusi terbaik, yakni bertangung jawab jika mereka benar-benar dipecat dari aktivitas penjagaan di perusahaan tersebut. Asalkan ada KTA,” ujar Arif.
Arif menegaskan, jangan sampai aksi tersebut didompleng pihak lain dan harus diselesaikan dengan cepat.
Sementara itu, Koodinator Aksi yang juga Sekretaris PAM PP Kalteng Bakti Yusuf Irwandi mengatakan, pihaknya meminta kejelasan PAM PP di salah satu perusahaan di Gunung Mas yang akan dibubarkan karena adanya pergantian pengurus yang baru.
”Setelah mendengar penjelasan Sekjen, kami sepakat bubar dan berharap ke depan ada kejelasan terkait nasib 140 anggota,” katanya.
Plt MPW PP Kalteng M Syauqie menambahkan, ke depan akan melakukan koordinasi dan berkomitmen memperhatikan anggota. ”Persoalan itu sudah selesai. Kami yakinkan tidak ada pembubaran,” tandasnya. (daq/ign)
