“Kami yakin jika sosialisasi dan implementasinya dikawal dengan baik, program ini bisa diterapkan tepat waktu pada bulan September,” imbuhnya.
Sementara, Sales Branch Manager PT. Pertamina Cabang Kalteng Yasir Huwaydi menyatakan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari langkah serupa yang sebelumnya diterapkan untuk Biosolar.
Ia menjelaskan bahwa pendaftaran untuk subsidi Pertalite sebenarnya sudah dibuka sejak beberapa tahun lalu, namun aturan baru akan ditegaskan mulai bulan ini.
“Saya juga menegaskan bahwa masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam proses pendaftaran dapat mendatangi 19 SPBU yang tersedia di Palangka Raya, ” bebernya.
Kriteria pendaftaran, Yasir menyebut bahwa saat ini masih dalam tahap finalisasi oleh verifikator pusat.Pendaftaran tetap aman bagi siapa saja, dengan pengecualian bagi kendaraan berplat merah. Yasir juga menambahkan bahwa untuk kendaraan industri, akan ada pendaftaran khusus yang dikelola secara berkelompok oleh perusahaan terkait.
“Mengenai kuota subsidi, bahwa proses verifikasi masih berlangsung dan hasilnya akan menentukan berapa banyak kuota yang akan diberikan untuk program ini. Kami mengimbau pemilik kendaraan untuk segera mendaftar ke aplikasi My Pertamina dan bila tidak mengerti bisa datang ke SPBU untuk dibantu mendaftarkan,” imbaunya. (daq/fm)