Diakuinya, kebakaran tersebut untuk kesekian kalinya melanda bangunan kosong, sehingga pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, dan segera laporkan jika terjadi kebakaran.
Di sisi lain Sucipto juga mengimbau kepada masyarakat agar lakukan pemeriksaan rutin pada instalasi listrik dan peralatan elektronik untuk memastikan tidak ada kabel yang rusak atau berpotensi menimbulkan korsleting.
“Jangan terlalu banyak menggunakan stop kontak. Pastikan penggunaan alat listrik tidak melebihi kapasitas yang dianjurkan. Simpan bahan-bahan mudah terbakar, seperti bensin, minyak, atau bahan kimia, di tempat yang aman dan jauh dari sumber panas. Kemudian sediakan alat pemadam kebakaran, seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan), di tempat yang mudah dijangkau dan pastikan semua orang tahu cara menggunakannya.Ikuti pelatihan penanganan kebakaran untuk memahami cara bertindak cepat saat terjadi kebakaran.,” pungkasnya.
Sucipto menegaskan, semua pihak harus membantu mencegah terjadinya kebakaran dan menjaga keselamatan bersama. (daq/gus)