Terjerat Kasus Pungli Rutan, Belasan Oknum Pegawai KPK Tunggu Nasib di Pengadilan

kpk
Sejumlah tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan negara (rutan) di perlihatkan usai konpers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Radarsampit.com – Sebanyak 15 oknum pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu nasib. Mereka akan digiring ke meja hijau atas perbuatannya yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di rutan KPK saat bertugas.

Tidak tanggung-tanggung, total pungli yang mereka terima mencapai Rp 6,3 miliar.

Bacaan Lainnya

Kini berkas perkara dugaan pemerasan dan pungli itu sudah diserahkan oleh Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).

Adapun 15 tersangka yang bakal didakwa itu adalah Karutan KPK Cabang KPK Achmad Fauzi (AF); PNYD petugas cabang rutan KPK 2018–2022 Hengki (HK); PNYD Plt. Karutan KPK 2018 Deden Rochendi (DR); PNYD petugas pengamanan Sopian Hadi (SH); PNYD Plt. Karutan KPK 2021, dan Ristanta (RT).

Baca Juga :  Cuma 10 Persen Berkas Bacaleg Memenuhi Syarat, Perebutan Nomor Urut Ikut Berpengaruh

Berikutnya, PNYD petugas Rutan KPK Ari Rahman Hakim (ARH); PNYD petugas Rutan KPK Agung Nugroho (AN); PNYD petugas Rutan KPK 2018–2022 Eri Angga Permana (EAP); Petugas cabang Rutan KPK Muhammad Ridwan (MR); dan Petugas cabang Rutan KPK, Suharlan (SH).

Selanjutnya, petugas cabang Rutan KPK Ramadhan Ubaidillah A. (RUA); petugas cabang Rutan KPK Mahdi Aris (MHA); petugas cabang Rutan KPK Wardoyo (WD); petugas cabang Rutan KPK Muhammad Abduh (MA); dan dan petugas cabang Rutan KPK Ricky Rachmawanto (RR).

“Dengan selesainya kami tim jaksa menyusun surat dakwaan, hari ini telah selesai dilimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat terkait perkara pungli di lingkungan Rutan KPK dengan terdakwa Achmad Fauzi [Kepala Cabang Rutan KPK] dkk,” kata Kasatgas Penuntutan Jaksa KPK Titto Jaelani dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

Titto menjelaskan, status penahanan dari para terdakwa kini beralih di bawah wewenang hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Menurut dia, ada enam berkas perkara yang disusun dengan dua surat dakwaan untuk 15 orang terdakwa yang perkaranya telah dilimpahkan.

Baca Juga :  Panik Digerebek Polisi, Tamu Hotel di Sampit Ini Buang Sabu

Untuk dakwaan jilid pertama, dengan terdakwa Achmad Fauzi, Deden Rochendi, Hengki, Ristanta, Erlangga Permana, Sopian Hadi, Agung Nugroho, dan Ari Rahman Hakim.



Pos terkait