Terkait Agustiar, Gerindra Tegaskan Itu Direstui Prabowo dan Keputusan Final

Kader yang Menolak Bakal Ditindak

foto agustiar sabran
Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Manuver Agustiar Sabran menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah menimbulkan gejolak di tubuh Partai Gerindra.

Kader dan pengurus daerah menolak putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang memberikan rekomendasi pada Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut.

Bacaan Lainnya

Aksi penolakan yang disampaikan di Kantor DPD Gerindra Kalteng di Palangka Raya akhir pekan lalu itu, langsung direspons mahkamah partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Ketua Mahkamah Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, pencalonan Agustiar telah melalui proses matang dan didukung penuh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto

Artinya, tegas Habiburokhman, jika menolak melawan hal yang sudah diputuskan. ”Dukungan dari Pak Prabowo sudah bulat dan final. Seluruh kader Gerindra harus all out memenangkan Agustiar dalam Pilgub Kalimantan Tengah,” tegasnya melalui pesan pendek, kemarin (28/7/2024).

Baca Juga :  Ternyata Banyak PBS di Kobar yang Mangkir Bayar Pajak

Habiburokhman menambahkan, semua kader harus menghormati dan mendukung keputusan partai.

“Kami mengerti ada perbedaan pendapat, tetapi dalam sebuah organisasi, keputusan akhir harus dihormati dan dijalankan bersama. Kami berharap seluruh kader dapat bersatu padu memenangkan Agustiar,” katanya.

Habiburokhman melanjutkan, Partai Gerindra tidak akan menoleransi upaya sabotase dari dalam partai. DPP akan menindak tegas apabila ada oknum kader yang memboikot pencalonan Agustiar.

”Mahkamah Partai Gerindra akan memanggil dan menindak pengurus yang menolak pencalonan Agustiar sebagai Cagub Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra,” katanya.

Sebelumnya, puluhan kader dan simpatisan Gerindra Kalteng keberatan atas rekomendasi yang diberikan pada Agustiar menggelar aksi keberatan atas rekomendasi yang diberikan, Sabtu (27/6/2024).

“Kami maunya kader yang berasal dari Partai Gerindra sendiri yang diusung sebagai calon kepala daerah. Tidak hanya untuk gubernur, tapi untuk bupati dan wali kota,” kata Koordinator aksi Christian Sancho.

Keberatan atas rekomendasi tersebut didasari atas sejumlah alasan, di antaranya karena Partai Gerindra memiliki kader sendiri yang potensial dan layak dicalonkan.



Pos terkait