Latihan intensif ini bertujuan untuk memastikan setiap gerakan tarian dapat ditampilkan dengan sempurna di Istana Negara.
“Kami fokus pada detail setiap gerakan, agar penampilan nanti benar-benar maksimal dan bisa mengharumkan nama Kalimantan Tengah,” tambah Marini.
Dia juga menekankan pentingnya pemahaman makna filosofis di balik setiap gerakan tarian. “Kami tidak hanya melatih fisik, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang makna setiap gerakan. Ini penting agar penampilan mereka nanti tidak hanya indah tetapi juga penuh makna,” jelasnya.
Sementara itu, Benny M Tundan, yang juga terlibat dalam pelatihan, menambahkan bahwa semangat dan dedikasi para penari sangat tinggi. “Mereka sangat antusias dan bersemangat.
Ini terlihat dari bagaimana mereka berlatih dengan keras setiap hari,” katanya.
Pasalnya, penampilan tersebut akan menjadi catatan sejarah bagi pelaku seni dan budaya di Kalteng. Terutama mereka sebagai generasi penerus yang melestarikan adat budaya Dayak.
Terpisah, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo turut mendukung tim kesenian ini, berharap penampilan mereka dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan daerah.
“Kami berharap penampilan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus melestarikan dan mempromosikan kebudayaan kita,” ujarnya.
Penampilan Tim Kesenian Isen Mulang Berkah di Istana Negara nanti diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya Dayak kepada seluruh bangsa Indonesia dan menjadi momentum yang membanggakan bagi Kalimantan Tengah. (daq/fm)