PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang anak yang tinggal di sebuah barakan di Gang Seroja, RT 20, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya kurus kering.
Perempuan berusia 14 tahun itu diduga kekurangan asupan gizi sehingga kesulitan melakukan aktivitas layaknya anak normal. Bahkan untuk berjalan pun tertatih-tatih.
Diketahuinya kondisi anak tersebut, bermula ketika anak tersebut keluar dari dalam sebuah kamar barakan yang pintunya terbuka. Warga yang melihat kaget dan gempar. Warga selama ini tidak mengetahui bahwa di wilayah mereka ada anak yang kondisinya mengkhawatirkan.
Diduga kondisi anak tersebut sengaja ditutupi oleh ibunya, yang sehari-harinya hanya mengandalkan penghasilan dari membantu seorang pedagang jualan pentol. Di barak tersebut, anak itu hanya tinggal bersama ibunya, sementara ayahnya sudah meninggal.
Warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke Lurah Mendawai dan diteruskan kepada Puskesmas Mendawai dan Camat Arut Selatan. Mendapati laporan tersebut, Camat Arsel Indra Wardhana langsung mendatangi kediaman anak tersebut bersama petugas Puskesmas, TNI, dan Polri. Bocah dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Laporan segera kami sikapi dengan mendatangi kediaman anak tersebut, dan memang kondisinya mengkhawatirkan,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).
Dijelaskannya, berat tubuh anak tersebut hanya 13 kilogram, tidak sebanding dengan usianya. Sementara di dalam barak kotor dan dipenuhi dengan sampah-sampah.
“Anak itu sekarang dirawat di RSUD dan membutuhkan pendampingan orang tuanya untuk mengurus kebutuhan anaknya, termasuk mengganti pampers,” pungkasnya. (tyo/yit)