PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Saat ditemukan bersimbah darah di toilet Masjid Nurul Jannah, Jalan Patung 1, Natai Pelingkau, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, warga menduga nyawa perantau asal Lombok Nusa Tenggara Barat bernama Zamroni ini bakal tidak selamat.
Namun takdir berkata lain, Zamroni masih diberikan umur panjang. Ia dievakuasi warga ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebelum kehabisan darah. Dan saat ini kondisinya berangsur mulai membaik.
Diketahui pria ini tidak mempunyai keluarga di Pangkalan Bun. Ia rupanya ingin menghabisi nyawanya sendiri dengan menyayat lengannya menggunakan pisau.
Diduga perbuatan nekat itu dilakukannya karena korban terlilit utang, hal itu diketahui dari keluarganya di kampung halamannya yang dihubungi oleh warga.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Hardino menyampaikan, kondisi pasien percobaan bunuh diri ini setelah ditangani oleh rumah sakit kondisinya dalam keadaan sehat.
“Kemarin ketika datang langsung dilakukan tindakan Debridement dan operasi, jadi keluhan pasien sekarang tidak ada,” ujarnya, Jumat (24/5/2024).
Menurut Hardino, tindakan awal yang dilakukan saat pasien datang adalah dengan melakukan tindakan operasi menjahit tendon lengannya yang putus. Meskipun pasien merupakan korban percobaan bunuh diri, tidak ada pengawasan khusus yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, mengingat pasien kooperatif.
Dan lanjutnya, rumah sakit belum melakukan konseling kejiwaan secara maksimal, karena rumah sakit melakukan skala prioritas penanganan luka yang diderita. “Hanya menunggu keluarganya datang menjemput rencananya besok (hari ini) mau datang,” tandasnya. (tyo/gus)
