Saat air sedang pasang, buaya kerap muncul di dekat lanting bantaran sungai.
”Warga kami imbau tidak beraktivitas ditepi sungai tidak hanya saat hari sudah gelap, tetapi juga pada saat air pasang pergerakan buaya cepat dan dikhawatirkan menyerang warga, seperti yang dialami korban di Desa Parebok. Korban mandi malam saat kondisi air sungai sedang pasang,” katanya.
Terkait tindak lanjut atas kejadian serangan buaya yang menewaskan warga Parebok, pihaknya akan mendatangi lokasi kejadian dalam waktu dekat.
”Kami sudah mau ke sana untuk membantu menguburkan buaya yang mati ditombak warga. Tetapi, setelah dapat informasi, ternyata buaya sudah dikuburkan. Rencana kami ke sana diundur beberapa hari kedepan mendatangi keluarga korban bersama kades setempat,” katanya. (ang/hgn/ign)