Teror Api di Palangka Raya Belum Berhenti Hantui Warga

Satu Rumah Terbakar, Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran Palangka Raya
HANGUS: Rumah warga di Jalan Temanggung Kenyapi, Palangka Raya, jadi sasaran amuk api, Sabtu (12/10).

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Amuk api belum juga berhenti meneror warga Kota Palangka Raya. Kali ini rumah Retna Ayuni (27), warga Jalan Temanggung Kenyapi yang jadi sasaran kebakaran. Rumah berdinding beton beratap seng itu membara Sabtu (12/10) lalu.

Koordinator Call Center 112 Palangka Raya Sucipto mengatakan, saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Api diketahui pertama kali oleh tetangga saat mendengar suara kobaran api.

Bacaan Lainnya

Warga bersama Ketua RT setempat langsung berupaya memadamkan menggunakan air dari tandon dan selokan depan rumah. Namun, api kian berkobar.

Api baru bisa dikendalikan sepenuhnya saat petugas pemadam tiba di lokasi. Adapun rumah itu sebelumnya disewakan pada orang lain dan masa kontraknya telah berakhir. Namun, barang dan sejumlah perabotan rumah tangga masih tersisa di rumah tersebut.

Menurut Sucipto, pemadaman dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, Dishub, Dishut Kalteng, BPBD Kota, BPBD Provinsi, dan pemadam kebakaran.

Baca Juga :  Lampu Tak Menyala, Pemotor Meregang Nyawa

Sucipto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, terutama pada bangunan di daerah padat, perkantoran, tempat usaha, fasilitas publik, dan lainnya. Warga diminta intensif memastikan kelayakan sarana dan prasarana proteksi kebakaran, serta prosedur penanganannya.

”Waspadai penyebab kebakaran, antara lain penggunaan listrik, kompor, lilin, lampu minyak tanah, dan lainnya,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, jika meninggalkan rumah dalam waktu lama, agar memperhatikan peralatan listrik, kompor, tabung dan kompor gas.

”Nyalakan lampu seadanya atau yang perlu saja. Informasikan/titipkan dengan tetangga/RT/RW setempat jika bepergian dalam waktu lama,” katanya.

Sucipto juga menyarankan warga mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan, baik lingkungan RT/RW. Kemudian, mewaspadai orang mencurigakan yang keluar masuk lingkungan.

”Apabila terjadi musibah kebakaran atau kegawatdaruratan lainnya, jangan panik! Segera laporkan atau menghubungi layanan 112 dan pihak berwajib,” katanya.

Sementara itu, Kasat Samapta Polresta Palangka Raya AKP Suyatman mengatakan, warga awalnya mendengar suara ledakan kecil. Saat keluar rumah memeriksa, api sudah mulai membesar dari arah atas WC. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp400 juta. (daq/ign)



Pos terkait