PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dua insiden teror ular berbisa jenis king cobra lagi-lagi terjadi di Palangka Raya. Kejadian itu nyaris saja memakan korban. Beruntung, meski beberapa kali ular masuk ke pemukiman, tidak ada warga dilaporkan sampai dipatuh hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Kejadian pertama di Jalan DA Tawa III, Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, seekor ular king cobra dengan panjang tiga meter nyaris mematuk Supiani (42), Sabtu (20/7/2024). Kedua, di Jalan Antang Kalang IV, juga nyaris saja mematuk Pradana (22), Minggu (21/7/2024).
Temuan ular berhasil ditangani oleh Diskarmat Palangka Raya. Kini dua ular king cobra tersebut sudah dilepasliarkan dan jauh dari pemukiman.
Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan Diskarmat Palangka Raya Sucipto menyampaikan, penanganan king cobra dilakukan dalam dua hari berturut-turut di dua lokasi berbeda.
King Cobra memiliki bisa mematikan, bahkan hanya dalam waktu 10 menit bisa membunuh manusia jika tidak ditangani secara optimal.
”Dua kejadian, sabtu dan minggu, diduga lokasi berbeda. Namun semuanya king cobra, ular mematikan dan bisa membunuh dalam waktu 10 menit,” ujarnya.
Sucipto menyebutkan, pada Sabtu, timnya berhasil menangkap ular setelah menindak lanjuti laporan ular king cobra kalimantan berwarna hijau daun muda. Ular panjang 3 meter 50 cm dan besar 2,5 inci.
Di lokasi, Jalan D.A. Tawa. III. Ular masuk lewat pintu depan menjelang magrib, saat sedang duduk pemilik rumah mendengar seperti suara kucing mendesis.
Lalu, berusaha mencari memastikan ke sumber suara. Pelapor kaget ternyata melihat seekor king cobra dengan posisi sudah siap mematuk.
Tidak ingin menjadi korban, langsung menelpon suaminya dan dilakukan pencarian, ternyata di bawah rak sepatu. Kemudian melapor ke tim rescue dan dilakukan penanganan.
Timnya kembali melakukan penanganan di Jalan Antang Kalang IV. Ular bersembunyi di balik tabung gas 12 Kg.
Saat penghuni rumah mau mengganti tabung gas, tiba-tiba muncul kepala ular.
“King Cobra Kalimantan dengan panjang 1 Meter 30 cm besar 3 per 4 inci. Saat evakuasi ular sudah mengokangkan kepalanya seakan akan siap untuk menyerang. Berhasil ditangani dengan menggunakan alat penjepit khusus dan dimasukan ke dalam karung berlapis tiga,” kata Sucipto.