PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang pengusaha stiker mobil dan motor di Jalan Malijo, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bernama Khalif diduga menjadi korban tipu daya salah seorang pelanggannya.
Korban tidak berdaya setelah pelaku yang baru dikenalnya sekitar 2 bulan, membawa kabur uangnya sebesar Rp56 juta dan satu unit mobil, namun belakangan mobil dikembalikan dengan diletakkan di lokasi yang jauh di kawasan Pelabuhan Kalap.
Korban menceritakan, pada mulanya pelaku yang diketahui merupakan warga Kediri, Jawa Timur tersebut merupakan pelanggannya yang sering datang untuk memodifikasi warna mobilnya dengan stiker. “Dia pelanggan saya, jadi saya percaya sama dia karena dia awalnya baik, bukan sama saya saja tetapi juga royal dengan keluarga saya,” cerita Khalif, Rabu (13/12/2023).
Saat mereka sudah mulai akrab, pelaku menawarkan sebuah investasi di bidang properti, korban diminta untuk berinvestasi dengan menyetorkan sejumlah uang, dengan jaminan dua handphone serta sertifikat.
Bukan hanya itu, untuk lebih meyakinkan korban juga diajak untuk mengecek lokasi perumahan, dan korban juga dikenalkan dengan anggota keluarganya. “Ia juga menjelaskan kepada saya kalau berinvestasi senilai 15 juta rupiah ia akan mengembalikan senilai 23 juta rupiah, dan benar-benar cair sesuai yang dijanjikan,” terangnya, Rabu (13/12/2023).
Pada investasi yang kedua nilai uang yang diminta mulai meningkat, semula Rp15 juta menjadi Rp35 juta, dalam perjalanannya pelaku meminta tambahan sejumlah uang, namun uang tambahan tersebut tidak berselang lama dikembalikan, hal itu terjadi beberapa kali.
Pada permintaan terakhir, pelaku meminta tambahan uang sebesar Rp15 juta, hingga total investasi yang ia tanamkan sebesar Rp50 juta, dan dijanjikan seminggu kemudian uang hasil pembagian investasi akan cair. “Namun sudah lebih dari seminggu ini belum cair, dan malahan pelaku meminjam mobil saya, dan mobil miliknya ditinggal ditempat saya, namun malam harinya ada orang yang mengambil mobil dengan alasan bahwa mobil tersebut merupakan mobil rental,” ungkapnya.