NANGA BULIK – Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau, saat ini jumlah pasien dalam perawatan hanya tersisa 1 orang. Sudah beberapa hari bertahan tanpa penambahan. Sebelumnya bahkan 0 atau tidak ada pasien sama sekali.
Satu orang terkonfirmasi positif dalam perawatan tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Sematu Jaya. Namun posisi pasien juga tidak berada di Kabupaten Lamandau. Dari informasi yang didapat, pasien berada di RS dr Soetomo, Surabaya.
“Kita bersyukur, dengan berbagai upaya yang dilakukan semua pihak, daerah kita dapat mempertahankan kondisi ini. Sehingga penularan kasus Covid-19 tidak meluas,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Edison Dewel.
Kendati demikian, operasi non yustisi untuk menjaring pelanggar prokes tetap dilakukan rutin setiap hari. Sebab meskipun kasus penularan sudah rendah dan jumlah warga yang divaksin sudah tinggi, masyarakat tetap tidak boleh lengah. Perlu mewaspadai kemungkinan adanya gelombang ketiga penularan dengan varian-varian baru.
“Meskipun kosong tidak ada pasien di RSUD Lamandau maupun mess desa sebagai tempat karantina terpusat, namun pelayanan tersebut tetap kita buka untuk mengantisipasi jika ada penambahan kasus,” bebernya.
Diketahui saat ini vaksinasi di kabupaten Lamandau sudah mencapai 70,8 persen. Dari 75.837 sasaran, sebanyak 53.680 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama . Dan baru 29.164 orang yang mendapat dosis lengkap. Jika sebelumnya petugas sampai kewalahan mendapat serbuan warga yang ingin di vaksin, saat ini tampaknya makin sulit mencari warga untuk di vaksin. (sla)
