PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, dibuat geram dengan keberadaan material cor beton yang berceceran di Jalan Sudirman, tepatnya di simpang Telkom. Warga meminta kontraktor proyek dan pengusaha cor bertanggung jawab membersihkan material yang berceceran di jalan.
Ceceran cor beton berupa campuran semen, batu dan pasir itu dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua. Selain itu membuat jalan menjadi tidak nyaman dilalui ketika material mengeras.
Perilaku tidak terpuji para sopir truk molen (mixer) itu bukan satu atau dua kali ini, tetapi sudah berkali kali. Irawan, warga Jalan Sudirman SH mengaku geram dengan truk molen yang menumpahkan material cor ke jalan.
“Mungkin sopir tidak tahu sisa material cor beton dalam mesin molen tumpah, tetapi setidaknya mereka bisa memeriksa dahulu sebelum berangkat, atau ditaruh sesuatu agar tumpahan material tidak mengotori jalan,” ujarnya, Sabtu (19/8/2023).
Ia berharap kontraktor atau pemilik usaha cor beton bertanggung jawab, karena masyarakat yang dirugikan atas kejadian tersebut.
Warga lainnya, Rohadi, mengatakan bahwa saat truk molen tersebut berbelok keluar dari arah kantor Pelni Pangkalan Bun menuju simpang Telkom, ia berada di belakang truk molen. Dia nyaris hilang keseimbangan akibat cor semen tumpah dari mesin molen. Truk kemudian berbelok ke arah Bamban.
“Lain kali jangan penuh-penuh kalau mengisi bahan cornya biar tidak tumpah mengenai orang di belakang,” pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tumpahan material cor beton di jalan tersebut telah dibersihkan oleh sopir molen yang ditemui warga agar bertanggung jawab terhadap tumpahan material dari truk molen mereka. (tyo/yit)