SAMPIT, radarsampit.com – Menjelang Idulfitri, kabar gembira datang bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemerintah memastikan tunjangan hari raya (THR) tahun 2025 tetap diberikan, dengan pencairan yang dijadwalkan sepekan sebelum Lebaran.
Kepastian ini datang setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025, yang mengatur pemberian THR dan gaji ke-13 bagi sekitar 9,4 juta aparatur negara.
Kebijakan ini mencakup Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hakim, prajurit TNI-Polri, serta para pensiunan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Sanggul Lumban Gaol mengatakan, pemerintah daerah telah menindaklanjuti kebijakan ini dengan mengalokasikan anggaran sesuai ketentuan dari Kementerian Keuangan.
”Kami sudah menerima surat edaran dari Kementerian Keuangan dan langsung menindaklanjutinya. Tidak ada kendala dalam pengalokasian, karena anggaran THR ini sudah diatur oleh pemerintah pusat,” ujarnya, Kamis (13/3).
Ia menegaskan, jumlah THR yang akan diterima PNS tetap sesuai dengan ketentuan, yaitu setara dengan satu bulan gaji. ”Pencairannya ditargetkan sudah bisa diterima seminggu sebelum Lebaran,” tambahnya.
Banyak PNS di Kotim yang menyambut gembira kabar ini. Salah satu pegawai, yang enggan disebutkan namanya, mengaku lega karena ada kepastian terkait pencairan THR tahun ini.
”Setiap menjelang Lebaran, THR sangat diharapkan. Meskipun kami tetap berhemat, tapi dengan adanya THR, rasanya seperti ‘nyawa bertambah’. Ada uang cadangan kalau-kalau ada kebutuhan mendesak,” ujarnya.
Sebelumnya, sempat muncul kekhawatiran di kalangan PNS terkait kemungkinan tidak adanya THR tahun ini akibat efisiensi anggaran. Namun, dengan keputusan terbaru dari pemerintah pusat, para pegawai kini bisa bernapas lega dan mulai mempersiapkan kebutuhan Lebaran mereka dengan lebih tenang. (yn/ign)
